Selasa, 20 November 2012

Sistem Informasi Manufaktur (PT MULTI BETON VS PT WAHANA BETON)


 










PT MULTI BETON KARYA MANDIRI
PT WIKA BETON
Penggunaan Sistem Informasi Manufaktur untuk pendataan persediaan bahan baku, persediaan produk, dan pencatatan keuangan dimasukan dalam data ke komputer. Dengan diterapkan Sistem Informasi Manufaktur ini, perusahaan dapat mengurangi kesalahan- kesalahan yang terjadi sebelumnya saat masih menggunakan system yang manual. Serta keaman lebih terjaga saat terjadi kebakaran atau yang lain, karena copian database disebar kepada beberapa orang
Penggunaan Sistem Informasi membantu Wahana Beton dalam proses produksi, terutama dalam pengadaan bahan baku, dengan adanya system informasi perusahaan dapat merencankan pengadaan bahan baku minimum dan maksimun, sehingga tidak mengalami kehabisan bahan baku atau menumpukya bahan baku dalam gudang.


Dilihat dari data di atas Sistem Informasi dapat sangat membatu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, terutama dalam persediaan bahan baku dan persediaan produk yang bisa lebih akurat karena mendapat batuan dari system computer. Serta keamanan lebih terjaga karena data berbentuk data base computer bukan dalam bentuk dokumen kertas, karena dalam bentuk dokumen kertas terdapat risiko kerusakan atau kehilangan. Jadi kesimpulan Sistem Informasi mempermudah produksi, dan membuatnya lebih efisien dan efektif

Sistem Informasi Pemasaran (Semen Gresik VS Semen Holcim)














Semen Gresik
Semen Holcim
Sistem Informasi Pemasaran yang dilakukan oleh Semen Gresik melalui website www.semengresik.com dan juga melalui media- media elektronik lain, seperti iklan- iklan di Televisi dan Radio. Di dalam website Semen Gresik mencatumkan sejarah perusahaan sampai produk- produk detail dengan fungsinya, serta terdapat harga saham dari hari ke hari.
Hampir sama dengan Semen Gresik PT Holcim juga menggunakan website dan media eletronik untuk memasarkan produknya
Didalam website www.holcim.co.id terdapat sejarah perusahaan hingga SDM perusahaan.



Yang membedakan antara Semen Gresik dan Holcim di website Holcim tidak terdapat Harga saham serta laporan keuangan, berbeda dengan yang dimiliki Semen Gresik. Pada website Semen Gresik terdapat laporan Keuangan dari tahun- ke tahun yang disajikan Triwulan dan Tahunan. Ini memudahkan investor untuk menanamkan modal kepada Semen Gresik dan melihat perkembangan harga saham perusahaan. Karena investor bagi perusahaan tbk sangatlah penting, sebab investor dapat membantu pengembangan perusahaan untuk menjadi lebih besar melewati penanaman modal kepada perusahaan.

Teknologi Informasi (LG VS SAMSUNG)



LG
SAMSUNG
PT. LG Electronics Indonesia memiliki suatu portal yang terdiri dari sistem-sistem yang dapat diakses oleh semua pegawai PT. LG Electronics Indonesia yang berada di seluruh Indonesia. Portal tersebut dinamakan LG Electronics Enterprise Portal atau dapat disingkat dengan LGEP. Seluruh pegawai yang telah memiliki akses resmi dapat menggunakan portal ini untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Akses tersebut berupa e-mail yang didapatkan secara resmi dari PT. LG Electronics Indonesia. Sehingga dengan log in menggunakan e-mail tersebut ke dalam portal ini seluruh pegawai akan mendapatkan atau memberikan informasi terbaru mengenai data-data perusahaan. Namun, portal dan e-mail ini hanya dapat diakses di lingkungan perusahaan saja.
Samsung juga memasuki bisnis pengembangan sistem, dengan mendirikan Samsung Data Systems pada tahun 1985 (kini dikenal sebagai Samsung SDS) yang menjadi pemimpin untuk Teknologi Informasi termasuk layanan integrasi sistem, manajemen sistem, konsultasi, dan jaringan.
Fokus Samsung yang semakin meningkat pada teknologi menghasilkan didirikannya dua institut penelitian dan pengembangan perusahaan (R&D) yang membantu mengembangkan jangkauannya lebih jauh ke dalam elektronika, semikonduktor, chemical high polymer, genetic engineering, telekomunikasi optik, aerospace, dan bidang teknologi baru dari nanoteknologi untuk mengembangkan arsitektur jaringan. 


Dari data diatas setiap perusahaan menggunkan teknologi informasi memiliki tujuan dan keunggulan masing- masing, LG menggunakan teknologi informasi, agar karyawan hingga pimpinan mengeahui data- data perusahaan terbaru secara on- line tanpa perlu datang ke tempatnya langsung, itu bertujuan untuk mempersingkat waktu serta cepatnya pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan untuk perusahaan. Keaman data juga terjaga, karena yang dapat mengakses fiktur ini hanya pekerja yang bekerja di LG. sedangkan di Samasung teknologi informasi digunakan untuk mengembangkan perusahaan untuk lebih maju, dan menciptakan perusahaan yang lebih baik.

Trategi Pemasaran (PT Unilever VS PT Indofood)




PT UNILEVER
PT INDOFOOD
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan, PT. UNILEVER,tbk memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:
1. KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH
Dengan menjaga harga dan kualitas produk tetap terjaga
2. DIFERENSIASI PRODUK
Produk Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya.
3. BERFOKUS PADA PELUANG PASAR
Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain, produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang-barangnya dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real.
4.MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK
Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok terhadap jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok. Selain itu Unilever juga melakukan Tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen tempat para konsumen mengeluh.

PT Indofood adalah salah satu prusahaan makanan yang terbesar yang ada di Indonesia, dengan produk unggulannya yaitu Indomie. Pada tahun 2002 Indomie menguasai 90% pasar mie instan, kemudian Tahun 2010 menurun menjadi 75%, dalam hal ini Indofood memiliki beberpa strategi untuk meningkatkan penjualan mereka, melalui strategi pemasara, seperti:
 (1) penjualan langsung, yaitu dilakukan dengan menggunakan armada penjualan sendiri yang beroprsi di DKI Jakarta, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,
(2) penjualan tidak langsung, meliputi wilayah pemasaran di seluruh Indonesia. Dilakukan lewat distributor lalu pengecer dan grosir baru ke konsumen akhir, dan
(3)   lewat promosi, melalui media cetak maupun elektronik.


Dilihat dari data diatas strategi yang dijalankan oleh perusahaan PT Unilever lebih berfokus dan lebih tertata dan juga perusahaan PT Unilever lebih dekat dengan para konsumennya dibanding PT Indofood, seperti perusahaan Unilever terjun langsung ke pasar untuk memasarkan produknya ke masyarakat, serta PT Unilever memiliki diferensial produk yang tinggi, tidak hanya makanan, PT unilever juga memproduksi perlengkapan rumah tangga. Dan juga PT Unilever terus menganti kemasan pada produknya, bertujuan untuk menghilangkan jenuh masyarakat pada produk yang mereka produksi.